Dari Perang Salib Hingga Perang Teluk
Pengarang Karen Armstrong
15 x 23.5 cm -928 hal. - Rp. 139,900
Terbit: September 2004
Perang Salib telah menyeret ketiga agama Semit dalam sebuah jalinan akut yang begitu rumit, yang pada tingkat tertentu menempatkan kelompok agama lain sebagai penghalang terpenuhinya nubuat penyelamatan versi agama mereka. Buku ini menelusuri detail Perang Salib, akar pemicunya, baik dari segi sejarah maupun doktrin, dan juga pengaruh perang ini dalam perkembangan peradaban dunia. Karen Armstrong memaparkannya dengan begitu tangkas, cermat, mendalam, menyeluruh, dan menyentuh perasaan. Gayanya menulis dengan kecenderungan sastrawi telah membuat susuran sejarahnya menjadi bacaan yang mengasyikkan.
Karen Armstrong langsung mendatangi pusat ke-3 agama Ibrahim, Yerusalem. Menurutnya, karena dia melihat dengan langsung dan mengalami tinggal di daerah tersebut, maka dia dapat mengerti mengapa ke-3 agama ini terus menerus tidak bisa berdamai.
Menceritakan bagaimana toleransi yang dicontohkan oleh Muhammad saw. Toleransi oleh Umar bin Khatab yang mengunjungi gereja di Yerussalem tapi tidak melakukan shalat disana, karena takut pengikutnya akan membangun mesjid di atas gereja tersebut. Karena menurut Umar, peninggalan Kristen haruslah di lestarikan, bukan di hancurkan.
0 comments:
Post a Comment